Rabu, 29 Oktober 2025

Tiga Pilar Desa Bendosari Memperkuat Ketahanan, Selenggarakan Pelatihan Mendalam untuk Penanganan Bencana bagi Linmas

INAPROC V6

 




Batu, Malang – Untuk menciptakan desa yang tahan banting dan siap siaga, Tiga Pilar Desa Bendosari, yang terletak di Kecamatan Pujon, secara terpadu melaksanakan "Pelatihan Peningkatan Kemampuan dan Penanganan Bencana. " 

Acara ini berlangsung dengan semangat tinggi di Pendopo Balai Desa Bendosari dan dihadiri seluruh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Bendosari pada hari Selasa (28/10/2025). 

Kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Lembaga Kemasyarakatan Desa ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesiapan masyarakat. 

Pelatihan ini dianggap langkah penting, mengingat lokasi Desa Bendosari di kaki Gunung yang rentan terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung. 

Aipda Ainul Heri, Bhabinkamtibmas Desa Bendosari, menjelaskan pentingnya peran Linmas sebagai garda terdepan. 



“Ketika terjadi keadaan darurat, Linmas diharapkan menjadi respons pertama oleh masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan mereka harus selalu ditingkatkan. Pelatihan ini bukan hanya sekedar prosedur, tetapi upaya nyata untuk memastikan mereka memiliki skill yang tepat dalam melakukan penyelamatan secara cepat dan efektif,” tandasnya. 

Pelatihan intensif yang berlangsung sepanjang hari ini menghadirkan pengajar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dan Palang Merah Indonesia (PMI). 

Materi yang disampaikan mencakup kombinasi antara teori dan praktik di lapangan, untuk menghadapi kondisi riil di Desa Bendosari. 

Rangkaian materi pelatihan mencakup: 

1. Penilaian Risiko Bencana Berdasarkan Lingkungan: Peserta diajak untuk menemukan lokasi-lokasi rawan bencana di setiap dusun, membuat peta jalur evakuasi, dan memilih titik kumpul yang aman. 

2. Sistem Komando dan Koordinasi Tanggap Darurat: Linmas dilatih untuk membangun struktur komando yang efisien saat bencana terjadi, agar tidak ada tumpang tindih kewenangan dan komunikasi dapat berjalan dengan baik. 

3. Dasar-Dasar Pertolongan Pertama Darurat (PPGD): Dalam sesi ini, peserta langsung berlatih teknik pertolongan, pembalutan luka, resusitasi jantung paru (RJP), dan evakuasi korban dengan alat sederhana seperti tandu darurat. 

4. Simulasi Penanganan Bencana Tanah Longsor: Sebagai bagian akhir kegiatan, dilakukan praktek lapangan dengan skenario tanah longsor. Proses ini meliputi penerimaan informasi dini, evakuasi penduduk, pembentukan posko pengungsian sementara, hingga distribusi kebutuhan darurat. 



Dengan diadakannya pelatihan ini, Tiga Pilar Desa Bendosari berharap dapat membangun sistem ketangguhan masyarakat yang lebih kuat. 

Di masa yang akan datang, Linmas yang sudah mendapatkan pelatihan ini diharapkan dapat berperan sebagai penggerak dalam penanganan bencana yang mampu mengedukasi dan memimpin masyarakat selama situasi darurat, sehingga keselamatan dan keamanan warga Desa Bendosari bisa lebih terjaga.


Sumber : Humas Polres Batu

Kontributor : AGS

Editor : Tim EDUKASI-R I

Gambar 2 Gambar 2 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 2 Gambar 2

Labels

EDUKASI-RI

Dengan maraknya asupan informasi yang telah berganti dari era cetak menjadi online, maka kami suguhkan informasi yang transparan , jelas dan sesuai kondisi dilapangan, sebagai literasi edukasi kepada seluruh pembaca , terimakasih atas kunjungan anda dan semoga menjadikan lebih bermakna, MERDEKA

Popular Posts

Popular Posts