Israel Diduga Dukung Kelompok Bersenjata untuk Goyang Kekuasaan Hamas di Gaza
GAZA – Investigasi terbaru oleh Sky mengungkap bahwa Israel secara aktif mendukung kelompok-kelompok bersenjata yang bertujuan menciptakan kekacauan di Jalur Gaza dan menggulingkan Hamas dari kekuasaan. Dukungan ini terjadi meskipun Israel sebelumnya menyetujui ketentuan gencatan senjata Oktober yang juga mencakup penghentian permusuhan.
Kelompok-kelompok bersenjata tersebut, yang dilaporkan memiliki afiliasi dengan Otoritas Palestina (PA) di Ramallah, Tepi Barat, menganggap diri mereka sebagai bagian dari proyek bersama untuk merebut kendali Gaza dari Hamas. Menurut laporan investigatif yang dirilis pada 28 Oktober, kelompok-kelompok ini ditempatkan di wilayah-wilayah yang masih berada di bawah kendali Israel.
Laporan ini menimbulkan pertanyaan kompleks mengenai dinamika politik di Palestina dan strategi Israel pasca-serangan 7 Oktober. Dukungan Israel terhadap kelompok yang berafiliasi dengan PA ini dilihat oleh sejumlah pengamat sebagai upaya untuk menciptakan kekuatan tandingan terhadap Hamas di Gaza, yang telah memerintah wilayah tersebut sejak 2007.
Namun, praktik ini berisiko memicu konflik internal baru di antara faksi-faksi Palestina dan berpotensi menggagalkan upaya gencatan senjata yang sedang berjalan. Membangun kelompok bersenjata saingan di teng-tengah penduduk sipil yang sudah terluka parah akibat perang juga dikhawatirkan akan memperpanjang penderitaan warga Gaza.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel maupun Otoritas Palestina yang menanggapi langsung temuan Sky ini. Kelompok-kelompok bersenjata yang dimaksud juga belum dapat dikonfirmasi pernyataan atau tujuannya secara independen.
Investigasi ini menyoroti tantangan berat dalam proses pencarian perdamaian jangka panjang. Di satu sisi, ada upaya diplomatik untuk gencatan senjata, namun di sisi lain, tindakan di lapangan justru berpotensi memicu instabilitas baru. Dunia internasional, termasuk pihak-pihak yang mendorong solusi dua negara, kini dihadapkan pada realitas yang semakin rumit di tanah konflik.
Kredibilitas semua pihak yang terlibat, termasuk Israel, Hamas, dan Otoritas Palestina, akan diuji dalam merespons laporan ini. Langkah selanjutnya yang diambil akan menentukan apakah upaya menuju gencatan senjata yang berkelanjutan dapat diwujudkan atau justru dikhianati oleh kepentingan-kepentingan yang saling bertabrakan.
Sumber: Sky N
Kontributor : Indah
Editor : Tim EDUKASI-R I


