Kota Batu Tuan Rumah Road to Indonesia Creative Cities Festival 2025
Kota Batu, – Kota Batu menjadi tuan rumah acara road to Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 Nusantara, yang bertajuk "Senyawa Malang Raya, Mendorong Jawa Timur Sebagai Creative Province". Acara taklimat media ini digelar di Command Center Lantai 5 Balai Kota Among Tani, Kamis (2/9/2025), dan dihadiri oleh perwakilan ICCF, Walikota Batu, Coosae, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, serta puluhan insan media dari cetak, televisi, hingga online.
Dalam konferensi pers tersebut, Viki, selaku Ketua ICCF, memaparkan bahwa ICCF merupakan agenda tahunan Jaringan Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia (ICCN) yang mencakup sekitar 260 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Tahun 2025 ini, untuk pertama kalinya, ICCF diselenggarakan secara kolaboratif oleh tiga pemerintah daerah: Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.
![]() |
Viki ICCF |
Rangkaian utama festival direncanakan berlangsung pada 6 hingga 10 November 2025. Acara ini akan dihadiri oleh perwakilan berbagai kota/kabupaten jejaring ICCN, serta sejumlah menteri.
"Kita dorong dari level nasional (ICCN) untuk membawa Kota Batu dan ekonomi kreatifnya ke level internasional, bahkan hingga UNESCO," ujar Viki.
Rincian Agenda ICCF 2025 di Malang Raya:
1. 6 November 2025 (Kota Batu): Opening ceremony akan digelar di Selecta. Lokasi ini juga didorong untuk menjadi Living Museum. Menteri Kebudayaan RI dijadwalkan hadir.
2. 7 November 2025 (Kota Batu): City tour mengunjungi sejumlah potensi unggulan, seperti kebun apel di Kecamatan Bumiaji, Masjid Annur (Titik Nol Kota Batu), Pasar Induk Among Tani, dan sentra tempe di Beji. Agenda ini akan diiringi kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Koperasi dan UKM.
3. 8 November 2025 (Kota Malang): International Conference digelar di Malang City Center (MCC) dengan eksplorasi dari lantai 2 hingga 8. Fokus acara adalah mendorong Malang sebagai City of Media Art, dengan menghadirkan Menteri Komdigi, Menteri UMKM, serta publik Raffi Ahmad untuk pembinaan generasi muda dan seni.
4. 9 November 2025 (Kabupaten Malang): Hari terakhir mengangkat eksplorasi digitalisasi media art dan konsep creative village berbasis budaya di Kabupaten Malang. Puncak acara sekaligus penutupan festival adalah malam anugerah yang akan berlangsung di Candi Kidal.
![]() |
Kadiskoperindag Batu, Aries Setiawan |
Sementara itu, Aries Setiawan, Kepala Diskoperindag Kota Batu, menegaskan komitmennya untuk menyukseskan rangkaian acara, terutama city tour yang akan menampilkan kekhasan dan produk unggulan lokal Batu.
Walikota Batu, Nurochman, dalam kesempatan yang sama mengutarakan semangat penerapan creative governance, yaitu sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
"Kota Batu bersyukur menjadi salah satu tuan rumah dalam event bergengsi ini di kawasan Malang Raya," ujarnya.
![]() |
Momen Walikota Kota Batu, Nurochman dalam sampaikan pemaparannya |
Lebih lanjut, Walikota menyampaikan pesan dalam konteks "Jumpa Batu Lagi". Ia mengajak putra-putri terbaik Batu, baik yang berada di dalam maupun luar negeri, untuk turut serta berinvestasi dan menyumbangkan ide serta gagasan membangun Kota Batu.
"Tujuannya, bagaimana kita mengelola dan menyuguhkan potensi yang ada untuk dunia, bukan hanya untuk Indonesia," pungkas Nurochman menutup konferensi pers.
Dengan kolaborasi ketiga wilayah ini, ICCF 2025 diharapkan tidak hanya menjadi festival, tetapi juga pemantik percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif dan penguatan brand "Malang Raya" di kancah nasional dan internasional.
Kontributor : AGS
Editor : Tim EDUKASI-R I