Selasa, 30 September 2025

Beberapa Sektor, Perkuat Ekonomi Masyarakat Melalui Berbagai Program Strategis





Jakarta. Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui berbagai program strategis yang mencakup sektor koperasi, perumahan, perikanan, pertanian, dan pendidikan. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Negara saat pembukaan acara Peresmian Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tahun 2025 yang berlangsung di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, pada hari Senin, 29 September 2025. 

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah telah meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih di 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Dengan keanggotaan otomatis untuk setiap penduduk desa, koperasi ini dirancang untuk mempercepat distribusi barang, menyerap hasil produksi masyarakat, dan menyediakan harga kebutuhan pokok yang terjangkau. 

 “Dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan barang dengan harga serendah mungkin. Kami akan mempercepat jalur distribusi. Semua hasil produksi mereka akan kami serap,” ungkap Presiden. 

 Dalam bidang perumahan, pemerintah juga telah meningkatkan jumlah kuota dan fasilitas pembiayaan untuk mencapai 350 ribu penerima. 

“Kami akan membangun ratusan ribu rumah. Ini memang tidak bisa dilakukan seketika, tetapi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, kami akan menunjukkan kepada masyarakat secara nyata. Kami serius dalam memanfaatkan tanah negara yang belum digunakan secara optimal untuk konstruksi perumahan rakyat,” tegas Presiden Prabowo. 

 Selain itu, pemerintah juga terus mengembangkan kawasan pesisir. Proses pembangunan 100 desa nelayan telah dimulai dengan target peningkatan hingga 2. 000 desa nelayan pada tahun depan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sekitar 16 juta nelayan beserta keluarganya dengan fasilitas seperti pabrik es, dermaga, dan cold storage. Di Papua, program uji coba desa nelayan telah terbukti meningkatkan pendapatan para nelayan hingga 60 hingga 100 persen.

 “Kami berencana untuk membangun 20 ribu hektare tambak di Pantura Jawa Barat sebagai langkah awal. Ini akan menciptakan 130 ribu lapangan kerja,” tambah Kepala Negara. 

 Di samping itu, Presiden juga menyampaikan tentang keberhasilan dalam mencetak lahan pertanian baru seluas 480 ribu hektare, di mana 280 ribu hektare di antaranya telah selesai. 

Presiden mengungkapkan bahwa produksi beras Indonesia kini mencapai angka tertinggi dalam sejarah. 

 “Oleh karena itu, saya telah mengalokasikan pembangunan 100 gudang baru untuk Bulog. Setiap gudang tersebut akan memiliki luas sekitar 5 hektare dan merupakan gudang modern,” kata Presiden Prabowo. 

 Dalam sektor pendidikan, Presiden menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi para guru. Tunjangan untuk guru non-ASN sekarang ditransfer langsung ke rekening masing-masing tanpa pemotongan. 

Pemerintah juga sedang mendirikan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, 6 SMA Taruna Nusantara, serta berencana mendirikan 20 politeknik di wilayah tertinggal. Saat ini, sekolah rakyat telah berdiri di 165 lokasi dan ditargetkan akan mencapai 500 lokasi.

Turut hadir pada acara tersebut yakni para pimpinan Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Merah Putih, para pemimpin Partai Politik dan para pemimpin organisasi masyarakat Islam.

Kontributor : Abdul 
Editor : Tim EDUKASI-R I
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2

Labels

EDUKASI - RI. Diberdayakan oleh Blogger.
EDUKASI-RI

Dengan maraknya asupan informasi yang telah berganti dari era cetak menjadi online, maka kami suguhkan informasi yang transparan , jelas dan sesuai kondisi dilapangan, sebagai literasi edukasi kepada seluruh pembaca , terimakasih atas kunjungan anda dan semoga menjadikan lebih bermakna, MERDEKA

Popular Posts

Popular Posts