HUT ke-24 Kota Batu, Disperkim Komitmen Tingkatkan Pelayanan Perumahan dan Lingkungan yang Berkelanjutan
HUT ke-24 Kota Batu, Disperkim Komitmen Tingkatkan Pelayanan Perumahan dan Lingkungan yang Berkelanjutan
KOTA BATU – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Batu turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Batu yang jatuh pada 24 Oktober 2025. Seluruh jajaran pimpinan beserta staff Disperkim menyampaikan ucapan selamat dan doa untuk kemajuan kota berhawa sejuk ini, disertai dengan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di bidang perumahan dan lingkungan permukiman.
Momentum 24 tahun ini dijadikan sebagai refleksi atas capaian dan tantangan ke depan, khususnya dalam mewujudkan kota yang layak huni, aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Batu.
Dalam pernyataannya, Kepala Disperkim Kota Batu, Drs. Arief As Siddiq, M.H., menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran dinas dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemerintah Kota Batu dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Disperkim memegang peran sentral dalam membentuk wajah permukiman Kota Batu yang tertata dan berkelanjutan.
“Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT. Selamat Hari Jadi ke-24 untuk Kota Batu yang kita cintai. Capaian pembangunan di bidang perumahan dan permukiman tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi semua pihak. Kami di Disperkim berkomitmen untuk terus menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Arief, Jumat (24/10/2025).
Arief memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dan akan terus dioptimalkan. Di antaranya adalah percepatan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), penataan kawasan permukiman yang berwawasan lingkungan, serta peningkatan akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kami telah melakukan intervensi di beberapa titik untuk menurunkan angka kekumuhan, baik melalui program peningkatan kualitas lingkungan permukiman maupun pembangunan infrastruktur dasar seperti sanitasi dan air bersih. Ini adalah pekerjaan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Fokus pada Pemulihan Lingkungan dan Perumahan Terjangkau
Menatap ke depan, Arief menyampaikan harapan dan strategi yang akan diusung Disperkim Kota Batu. Tantangan ke depan dinilai semakin kompleks, seiring dengan tekanan pembangunan dan dinamika kependudukan di kota wisata tersebut.
“Kedepan, kami berharap dan akan fokus pada dua hal utama. Pertama, pemulihan dan konservasi lingkungan hidup sebagai fondasi utama. Kota Batu adalah kota penyangga, karena itu keberlanjutan sumber daya air dan kawasan hijau harus menjadi prioritas mutlak dalam setiap kebijakan pembangunan permukiman. Setiap proyek perumahan baru harus mematuhi ketentuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan memiliki sistem pengelolaan sampah serta limbah yang berstandar lingkungan,” tegas Arief.
Fokus kedua, lanjutnya, adalah penguatan program perumahan terjangkau. Disperkim akan mendorong skema-skema kreatif dan kolaboratif dengan developer maupun BUMN untuk menyediakan rumah dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat, khususnya generasi muda dan keluarga muda di Batu.
“Kami tidak ingin generasi peneriss kesulitan memiliki rumah di tanah kelahirannya sendiri karena tingginya harga properti. Kami akan mengoptimalkan program sewa dan rumah susun (rusunawa), serta memastikan bahwa setiap pengembang menyisihkan sebagian unitnya untuk program perumahan rakyat,” papar Arief lebih detail.
Ia juga menekankan pentingnya membangun permukiman yang “smart” dan tahan bencana, mengingat Kota Batu juga memiliki kerentanan terhadap bencana hidrometeorologi. Konsep pembangunan yang adaptif terhadap perubahan iklim akan diintegrasikan dalam setiap perencanaan kawasan.
Arief As Siddiq mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan, hingga dunia usaha, untuk bersinergi mewujudkan Kota Batu yang semakin layak huni. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan mengelola limbah rumah tangga dengan baik adalah kunci keberhasilan dari program yang dicanangkan pemerintah.
“Kami dari Disperkim tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sangat kami butuhkan. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan saluran air, kelola sampah dari sumbernya, dan ciptakan lingkungan permukiman yang asri. Dengan semangat HUT ke-24 Kota Batu ini, mari kita wujudkan permukiman yang tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai rumah yang memberikan keteduhan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh keluarga,” ajaknya penuh semangat.
Dengan komitmen ini, Disperkim Kota Batu bertekad untuk menjadikan momentum usia 24 tahun sebagai titik tolak baru dalam membangun kawasan permukiman yang berkualitas, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan, mendukung visi Kota Batu sebagai kota wisata yang berkelanjutan dan nyaman untuk ditinggali.
Kontributor : AGS
Editor : Tim EDUKASI-R I


