PKB Kota Batu Ucapkan Selamat HUT ke-24, Berkomitmen Wujudkan Batu yang Lebih Sejahtera dan Berkelanjutan

Kota Batu – Seluruh jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batu menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik dalam menyambut Hari Jadi ke-24 Kota Batu, yang jatuh pada hari ini. Momentum kebangkitan kota yang berjuluk “Kota Wisata” ini diharapkan menjadi pijakan untuk percepatan pembangunan yang lebih merata, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Dalam pernyataannya, Didik Subiyanto, selaku Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Batu, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala capaian pembangunan yang telah diraih Pemerintah Kota Batu selama ini. Dari sebuah kecamatan yang dimekarkan menjadi kota otonom, Batu telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama di sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian.

“Selamat Hari Jadi ke-24 untuk Kota Batu tercinta. Kita patut bersyukur atas segala kemajuan yang telah dicapai. Namun, di balik gemerlapnya pariwisata, kita juga harus memastikan bahwa pembangunan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dari pusat kota hingga ke pelosok desa,” ujar Didik, Kamis.

Didik menekankan, dengan semangat gusdurian yang mengedepankan kerakyatan dan keadilan, F-PKB DPRD Kota Batu akan terus mengawal dan mendorong kebijakan-kebijakan yang pro rakyat kecil. Beberapa isu strategis yang menjadi perhatiannya ke depan adalah penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penataan kawasan wisata yang tidak mengabaikan kelestarian lingkungan.

“Kedepan, kami berharap dan akan berjuang untuk mewujudkan beberapa hal penting. Pertama, pemerataan ekonomi. Jangan sampai kesenjangan antara pelaku usaha besar dan kecil, maupun antara kawasan wisata dan permukiman, semakin melebar. Kedua, penguatan UMKM dan pertanian lokal dengan dukungan akses permodalan dan pemasaran yang lebih luas,” paparnya.

“Ketiga, adalah keberlanjutan lingkungan. Pembangunan infrastruktur wisata harus seiring dengan kebijakan konservasi air dan hijau. Kita harus belajar dari pengalaman, bahwa alam Batu adalah aset terbesar yang tidak boleh dieksploitasi berlebihan,” tambah Didik dengan penuh keyakinan.

Sementara itu, dari tingkat kepengurusan partai, Nurochman selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Batu turut mengungkapkan kebanggaannya melihat Kota Batu semakin dewasa. Ia menegaskan bahwa kader-kader PKB di akar rumput siap bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan arah pembangunan tetap pada koridor yang benar.

“PKB hadir tidak hanya sebagai partai politik, tetapi sebagai bagian dari masyarakat Batu yang turut bertanggung jawab atas kemajuan kota. Kader-kader kami di 3 kecamatan siap menjadi ujung tombak dalam berbagai program pemberdayaan,” ungkap Nurochman.

Nurochman menyoroti pentingnya peran pemuda dan kaum nahdliyin, yang merupakan basis utama PKB, dalam membangun narasi positif dan kreatif bagi Kota Batu. Ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat aktif dalam membangun ekosistem ekonomi digital, mempromosikan wisata budaya, dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

“Harapan kami ke depan, sinergi antara pemerintah, DPRD, partai politik, dan masyarakat bisa lebih diperkuat. PKB berkomitmen untuk menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Kami ingin melihat Batu tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga maju secara sumber daya manusia. Masyarakatnya sejahtera, sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nurochman menyampaikan bahwa DPC PKB Kota Batu akan memfokuskan pada program-program pemberdayaan di tiga pilar: ekonomi (melalui Baitul Maal wat Tamwil dan pelatihan kewirausahaan), pendidikan (dengan meningkatkan peran sekolah dan pesantren), dan kesehatan (melalui posyandu dan layanan kesehatan gratis).

Menginjak usia 24 tahun, Kota Batu dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Tekanan pada lingkungan akibat masifnya pembangunan, kemacetan lalu lintas di akhir pekan, serta ketergantungan pada sektor pariwisata yang fluktuatif adalah beberapa persoalan yang perlu diatasi secara bersama-sama.

Ucapan selamat dari PKB ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah deklarasi komitmen untuk turut membawa Kota Batu menuju fase kedewasaan yang lebih baik. Dengan semangat yang diusung oleh para pendiri bangsa, PKB menekankan bahwa pembangunan haruslah humanis, mengutamakan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

Kedua pimpinan PKB tersebut sepakat bahwa usia 24 tahun adalah masa yang tepat untuk melakukan evaluasi komprehensif dan merancang langkah strategis dengan melibatkan partisipasi publik yang lebih luas. Mereka berharap, dengan kolaborasi semua pihak, Kota Batu tidak hanya menjadi destinasi wisata dunia, tetapi juga menjadi rumah yang nyaman dan membahagiakan bagi seluruh warganya.

“Selamat ulang tahun, Kota Batu. Teruslah berkarya, tumbuh, dan bangkit untuk menjadi kota yang benar-benar memakmurkan dan mensejahterakan seluruh rakyatnya tanpa terkecuali. PKB siap mengawal dan berjuang bersama,” tutup Nurochman, mengakhiri pernyataannya.