Wali Kota Nurochman: "Pesantren Menjadi Penyeimbang Pembangunan"
Batu, Prokopim – Dengan penuh rasa hormat, Pemerintah Kota Batu di bawah pimpinan Wali Kota Nurochman, mengakui peran penting yang dimainkan oleh pondok pesantren (ponpes) dalam mendidik generasi yang berpengetahuan dan berkualitas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota dalam pidatonya pada acara Haflah Imtihan Wal Ikhtitam As Sabi' di Ponpes Roudhotul Qur’an, yang berlangsung di Jambuluwuk Hotel, Kota Batu, pada Minggu pagi tanggal 24 Agustus 2025.
Dalam pidatonya, Wali Kota Nurochman menekankan bahwa Haflah Imtihan lebih dari sekadar acara seremonial, melainkan sebagai bukti nyata dari keberhasilan ponpes dalam mendidik para santri. Ia berpendapat bahwa di zaman global ini, keberadaan ponpes sangat vital dalam memberikan pendidikan agama, etika yang baik, pengetahuan luas, serta identitas sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
“Pemkot Batu akan mendukung penuh peran pesantren dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak dengan nilai-nilai agama, sosial, dan moral yang menjadi dasar setiap langkah dalam pembangunan Kota Batu,” tuturnya.
Wali Kota juga menyampaikan harapan agar santri semakin aktif dalam kegiatan masyarakat. Pemerintah sangat terbuka terhadap segala kontribusi yang bisa diberikan oleh pesantren dalam memajukan Kota Batu.
“Tentu saja, kami sangat mengharapkan peran pesantren, agar pembangunan tidak hanya terfokus pada satu aspek, namun juga menjaga mentalitas dan akhlak kita sebagai penyeimbang pembangunan Kota Batu,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota Nurochman menyatakan bahwa Pemkot Batu sudah menyiapkan berbagai program untuk mendukung pendidikan, termasuk bagi para santri, di antaranya adalah Program 1000 Sarjana, di mana salah satu syarat penerima beasiswa adalah Hafidz Quran di Kota Batu.
Di akhir sambutannya, Wali Kota berharap agar santri yang telah menyelesaikan studi dapat melanjutkan pendidikan ke Mesir dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Ia juga berdoa agar para santri menjadi generasi yang kuat dan memiliki daya saing untuk mewujudkan kemajuan Kota Batu di masa depan.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, dan Guru Besar PPRQ, Syaikh Ashraf Hasanian dari Kairo, Mesir, yang dijadwalkan untuk memberikan Mauidhoh Hasanah.
Sumber prokopim Sekretariat Daerah Kota Batu
Kontributor : ags
Editor : EDUKASI-RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar