KOTA BATU – Ribuan warga memadati Halaman Parkir KONI Kota Batu, Sabtu (23/11/2025), menyaksikan puncak acara Selamatan Desa atau Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji 4 Kelurahan Sisir. Gelaran budaya yang mengusung semboyan “Sawawa Sahitya Sadya Saga Satuhu Saget” ini menandai peringatan ke-191 sekaligus menjadi bukti vitalnya peran Sisir dalam denyut nadi perekonomian kota.

EDUKASI-RI

Acara yang menghadirkan hiburan rakyat campur sari dan bintang tamu Niken Salindri ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Ketua KONI, perwakilan Dinas Pariwisata, Camat Batu, serta para tokoh pelestari budaya dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menegaskan posisi strategis Kelurahan Sisir. Ia menyebut Sisir sebagai pusat kehidupan dan pemerintahan Kota Batu, meski secara fasilitas tidak memiliki alun-alun atau stadion.

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto

“Sisir ini luar biasa. Di tengah kota, tanpa alun-alun, tanpa stadion, tetapi justru menjadi pusat kehidupan dan pemerintahan. Hampir 70% warga Sisir adalah pedagang. Tanpa warga Sisir, Kota Batu tidak bisa seperti sekarang,” tegas Heli yang disambut tepuk tangan meriah warga.

Heli juga berpesan agar warga Sisir terus menjaga kerukunan dan persatuan. “Warga Sisir harus guyub rukun, jangan padu, jangan bertikai. Rezeki barokah datang. Semoga yang sakit disembuhkan, yang punya utang dimudahkan cepat lunas,” tambahnya.

Wawali turut menyinggung pentingnya program penataan kawasan dan dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang banyak digeluti warga. “Keramaian Sisir ini luar biasa. Harapannya pemerintah bisa memberikan program untuk UMKM, termasuk penataan kawasan alun-alun agar makin bersih dan nyaman,” jelasnya. Keberhasilan program sertifikat tanah bagi warga juga menjadi perhatian dalam sambutannya.

Sebelumnya, Lurah Sisir, Muhammad Vyata Aria Pranaka, S.STP, dalam laporannya menyampaikan harapan agar Selamatan Desa ke-191 ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan warga. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia, tokoh masyarakat, pemuda, hingga berbagai komunitas seni.

Lurah Sisir, Muhammad Vyata Aria Pranaka, S.STP

Rangkaian acara selamatan telah berlangsung selama beberapa pekan sebelumnya. Diawali dengan Khotmil Quran pada Minggu Kliwon, 9 November 2025, dilanjutkan Bhakti Sosial dan Pembagian Sembako. Pada Minggu Pahing, 16 November 2025, digelar Mubeng Deso & Sesami Dungo, serta berbagai kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.

Gelaran puncak pada Sabtu malam itu tidak hanya sekadar pesta rakyat. Lebih dari itu, ia menjadi penanda bahwa tradisi dan budaya bukanlah sesuatu yang usang. Selamatan Sisir ke-191 membuktikan bahwa warisan leluhur dapat menjadi kekuatan kolektif untuk membangun masa depan, merajut kebersamaan, dan sekaligus mengingatkan akan kontribusi signifikan sebuah kelurahan kecil yang menjadi jantung ekonomi Kota Batu.

Dengan semangat “Nyawiji” atau bersatu, perayaan ini menutup rangkaian acara dengan sukses, meninggalkan pesan tentang harmoni, ketahanan komunitas, dan optimisme menatap hari esok yang lebih baik bagi seluruh warga Sisir dan Kota Batu pada umumnya.

Kontributor : AGS

Editor : Tim EDUKASI-R I