Kota Batu., Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahunan 2025 di Hotel Zam-Zam. Raker yang dihadiri seluruh pengurus cabang olahraga (cabor), perwakilan Polres Batu, dan Dinas Pendidikan Kota Batu ini menjadi momentum evaluasi dan penyusunan strategi menyongsong Porprov Jawa Timur 2027.

Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi, menegaskan rapat ini tidak hanya untuk pertanggungjawaban anggaran hibah Pemkot Batu, tetapi juga merancang program kerja yang solid. “Kita akan sampaikan pertanggungjawaban dan mencanangkan program menuju Porprov 2027,” ujar Sentot.

Ketua KONI Batu, Sentot Ari Wahyudi

Salah satu isu krusial yang dibahas adalah regenerasi atlet. KONI mencatat 33 atlet yang pada 2027 sudah tidak memenuhi syarat usia. Rakor diharapkan hasilkan rekomendasi konkret dari semua cabor untuk mencari dan membina bibit atlet baru.

Sentot juga mengingatkan pentingnya konsistensi prestasi. Ia mengapresiasi capaian seluruh cabor yang masuk tujuh besar di Porprov, namun menekankan untuk tidak berpuas diri. Perhatian juga diberikan pada masa depan atlet berprestasi.

KONI Kota Batu memiliki program beasiswa bagi peraih medali emas di tingkat provinsi. Namun, Sentot menekankan bahwa bakat atlet peraih perak dan perunggu juga tidak boleh terabaikan dan akan diseleksi kembali sebagai calon potensial.

Dalam upaya menambah pundi prestasi, KONI Kota Batu mengumumkan penambahan dua cabor baru mulai 2026, yaitu Kurash (gulat tradisional Uzbekistan) dan Hapkido (seni bela diri Korea). Diharapkan kedua cabor ini dapat berkontribusi pada Porprov mendatang.

Dinas Pendidikan Kota Batu, Mohammad Chori,

Merespons hal ini, Dinas Pendidikan Kota Batu, Mohammad Chori, sekaligus membuka acara, menyatakan komitmennya untuk mendukung peningkatan sarana dan prasarana olahraga. Dengan anggaran hibah sekitar Rp 7 miliar per tahun, Chori menekankan perlunya menetapkan skala prioritas pendanaan untuk cabor.

KONI Kota Batu dinilai sukses tidak hanya dalam meraih prestasi, tetapi juga dalam inovasi penyelenggaraan Porprov 2025. Untuk pertama kalinya, atlet dan ofisial diakomodasi di berbagai hotel dan wahana wisata, menciptakan simbiosis mutualisme antara olahraga dan pariwisata.

Sementara itu, Ketua KURASH Kota Batu, Suwito SH.MH., menyampaikan Apresiasi dan dukungannya kepada KONI dan Pemerintah Batu, semoga dengan bertambahnya Cabor Gulat tradisional Uzbekistan ini, di Kota Batu semakin bewarna.

Ketua KONI bersama Ketua KURASH Batu

“Kami dengan tinggal di kawasan wisata, tekanan psikologis atlet bisa lebih terkendali, untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar dari sebuah perhelatan olahraga yang mana event olahraga dapat diintegrasikan dengan sektor unggulan daerah,” papar Suwito.

Ia berharap model serupa dapat diadopsi dalam event-event olahraga lainnya di masa depan, tidak hanya di Kota Batu tetapi juga di daerah lain, untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar dari sebuah perhelatan olahraga.

Dengan keberhasilan ini, Porprov 2025 tidak hanya meninggalkan catatan prestasi bagi atlet Kota Batu, tetapi juga warasan berharga berupa model penyelenggaraan event olahraga yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi perekonomian daerah.

Hal demikian ini merupakan langkah strategis dari Raker ini, KONI Kota Batu optimis tampil lebih gemilang di Porprov 2027, didukung regenerasi atlet, cabor baru, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.

Dengan langkah strategis dari Raker ini, KONI Kota Batu optimis tampil lebih gemilang di Porprov 2027, didukung regenerasi atlet, cabor baru, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.

Kontributor: AGS

Editor : Tim EDUKASI-R I