Kamis, 30 Oktober 2025

Kota Batu Bentuk Satgas TBC Darurat untuk Tekan Angka Infeksi 48,77%dan Kejar Target Nasional

INAPROC V6

 



Kota Batu mengambil langkah darurat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tuberkulosis (TBC) untuk mengatasi prevalensi penyakit yang mencengangkan, mencapai 48,77 persen. Langkah strategis ini diumumkan langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan TBC di Balai Kota Among Tani, Kamis (30 Oktober 2025 ) Pagi.


Data yang diungkapkan Heli menunjukkan situasi yang memprihatinkan. Dari total kasus yang ada, 86,40 persen di antaranya sedang menjalani pengobatan. Namun, angka infeksi yang tinggi ini masih sangat jauh dari target nasional penurunan insidensi TBC sebesar 80 persen. "Angka ini masih jauh dari target nasional," tegas Heli, mengakui tantangan berat yang dihadapi pemkot.


Sebagai respons cepat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu segera mempersiapkan pembentukan Satgas TBC. Badan ini akan diamanatkan menjadi garda terdepan dalam dua hal utama: menekan laju penyebaran penyakit dan mempercepat proses kesembuhan para penderita. Heli menegaskan bahwa pembentukan satgas bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah strategis yang melibatkan banyak pihak.


"Kami akan melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah desa hingga tenaga sosial," ungkapnya. Pendekatan lintas sektor ini diyakini akan memperkuat penanganan dari tingkat akar rumput. Untuk menguatkan posisi satgas secara hukum, Pemkot juga akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) Tim Percepatan Penanggulangan (TP2) TBC. “Kami tidak ingin angka TBC terus meningkat. Dengan adanya satgas dan koordinasi lintas sektor, diharapkan penyebaran bisa ditekan dan target nasional dapat tercapai,” tegas Heli.


Di sisi teknis, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati, memastikan bahwa anggota satgas nantinya akan dibekali dengan pelatihan medis dan pengetahuan teknis yang memadai. Pelatihan ini bertujuan agar mereka mampu mendeteksi dan menangani kasus TBC secara dini dan tepat di tingkat desa.


Lebih lanjut, Susana menekankan perlunya kesadaran aktif dari masyarakat. Dia berharap keluarga segera melaporkan atau memeriksakan anggota keluarganya yang menunjukkan gejala TBC. "Deteksi dini sangat diperlukan, agar masalah TBC segera teratasi di Kota Batu," papar Susana. Kolaborasi antara pemerintah melalui Satgas TBC dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan menjadi kunci keberhasilan Kota Batu dalam memerangi dan mencapai target penurunan angka Tuberkulosis.


Kontributor: AGS

Editor: Tim EDUKASI-R I

Gambar 2 Gambar 2 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 2 Gambar 2

Labels

EDUKASI-RI

Dengan maraknya asupan informasi yang telah berganti dari era cetak menjadi online, maka kami suguhkan informasi yang transparan , jelas dan sesuai kondisi dilapangan, sebagai literasi edukasi kepada seluruh pembaca , terimakasih atas kunjungan anda dan semoga menjadikan lebih bermakna, MERDEKA

Popular Posts

Popular Posts