Kementerian Transmigrasi mendukung desa mandiri
Bantul, Yogyakarta. Setelah mengusulkan kepada Kementerian Transmigrasi agar jalan diaspal dan usulan tersebut diterima, akhirnya jalan yang dulu sulit dilalui kini menjadi lebih mudah dan lancar.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Subur saat melakukan sambung rasa dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di gedung kesenian desa transmigrasi lokal (translok), Dusun Karang Tengah, Kapanewon, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, pada 4 Oktober 2025.
Subur adalah salah satu kepala keluarga di antara 100 kepala keluarga yang tinggal di Desa Translok.
Di antara para transmigran, ada warga dari luar Imogiri, juga ada yang berasal dari Aceh, Papua, Poso, dan Sampit.
Dalam kesempatan sambung rasa tersebut, Subur juga menyampaikan bahwa sebagai orang Jawa yang masih melestarikan kesenian gamelan, para transmigran berharap gedung kesenian dapat direnovasi.
![]() |
Wamen Transmigrasi, Viva Yoga |
Viva Yoga mendengarkan aspirasi secara langsung dari tiga orang di antara puluhan transmigran yang hadir dalam sambung rasa.
Mereka mengharapkan perhatian terhadap infrastruktur jalan, fasilitas umum, dan mushola. “Saya datang di sini untuk bersilaturahmi dan memantau Desa Translok,” ujarnya. “Semua akan direnovasi secara bertahap,” tambahnya.
Dijelaskan bahwa jalan dan mushola di Karang Tengah telah dibangun oleh Kementerian Transmigrasi agar aktivitas warga bisa lebih produktif.
“Gedung kesenian juga akan kami renovasi agar para transmigran bisa melestarikan dan mengembangkan budaya leluhur,” ujarnya.
Dirinya merasa bangga karena warga di sana memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin keris, camilan jambu mete, dan keripik tempe.
“Camilan yang dibuat rasanya enak,” katanya. Semua jenis usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini juga akan mendapat perhatian dan bantuan dari Kementerian Transmigrasi. “Bantuan diberikan agar UMKM bisa berkembang lebih besar,” harapnya.
Selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, transmigrasi dijadikan sebagai kementerian tersendiri, salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan Program Asta Cita.
Salah satu poin dalam program tersebut adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk menciptakan pemerataan ekonomi serta memerangi kemiskinan. “Dengan Asta Cita, kita akan membangun dan merawat Desa Translok di Karang Tengah,” ujarnya.
Dirinya senang karena warga di sana kini merasa nyaman, tenang, dan aman, sehingga tidak ada yang ingin pindah ke tempat lain.
Diungkapkan bahwa transmigrasi dilakukan bukan hanya untuk mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, tetapi juga untuk menciptakan sentra tanaman pangan guna mendukung swasembada beras, serta memperkuat keutuhan NKRI.
Kontributor : Adi W
Editor : Tim EDUKASI-R I