Sholawat Wahidiyah Jombang Cabang Kota Batu Gelar Mujahadah ke-16, Doakan Bangsa Hadapi Bencana
KOTA BATU. Rangkaian lantunan sholawat dan doa untuk keselamatan bangsa dan negara mengalun khusyuk dalam acara Rubu’Ussana ke-16 yang digelar Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) Jombang Cabang Kota Batu. Kegiatan rutin tiga bulanan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Kecamatan Bumiaji, Sabtu (6/12/2025) malam, dihadiri oleh perwakilan unsur pemerintah, TNI-Polri, organisasi masyarakat, dan tokoh setempat.
Acara yang mengusung tema doa untuk bangsa ini tampak meriah dengan kehadiran Camat Bumiaji Thomas Maydo, perwakilan Danramil, Kapolsek Bumiaji, beserta jajaran. Hadir pula perwakilan dari organisasi seperti PPBN, PSHT Cabang Batu, berbagai ormas, pemuka agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya, mencerminkan kerukunan dan semangat kebersamaan.
![]() |
| Eni Musfirotun M |
Koordinator Ketua Dewan Pimpinan Cabang PSW Jombang Cabang Kota Batu, Eni Musfirotun Mustofsiroh S., ST., MM., dalam sambutannya mengutarakan bahwa Rubu’Ussana merupakan kegiatan rutin yang memiliki makna spiritual mendalam. “Kegiatan rutinan tiga bulan sekali ini tidak hanya sebagai wujud ibadah dan penghormatan kepada Nabi, tetapi juga menjadi media untuk menyatukan hati seluruh elemen masyarakat dalam ikatan silaturahmi dan cinta tanah air,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eni menyoroti fenomena alam yang belakangan melanda Tanah Air. “Selain itu, fenomena akhir-akhir ini yang menimpa negeri kita, seperti banjir dan longsor di beberapa daerah, semoga dengan doa sholawat Wahidiyah ini dapat menjadi perantara turunnya pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Kita berdoa agar bangsa ini diberi kekuatan, kesabaran, dan dijauhkan dari segala mara bahaya,” paparnya dengan penuh harap.
Pernyataan tersebut diamini oleh Camat Bumiaji, Thomas Maydo, yang hadir memberikan apresiasi sekaligus dukungan. Dalam sambutannya, Maydo menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini memiliki peran ganda yang strategis.
![]() |
| Camat Bumiaji, Thomas Maydo |
“Kami dari pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh acara seperti ini. Di satu sisi, ini adalah kegiatan keagamaan yang menyejukkan dan menenteramkan hati. Di sisi lain, ini juga merupakan wadah yang efektif untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman,” ujar Thomas Maydo.
Ia menambahkan, dalam konteks menghadapi berbagai ujian bencana alam, kekuatan doa dan spiritualitas masyarakat merupakan modal sosial yang tak ternilai. “Sinergi antara ikhtiar lahiriah pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana, dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan sholawat seperti ini, sangat penting. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi ketahanan masyarakat, tidak hanya secara spiritual tetapi juga sosial,” tegasnya.
Acara Rubu’Ussana ke-16 tersebut berlangsung tertib dan khidmat. Ratusan jamaah dan undangan yang hadir terlihat khusyuk mengikuti seluruh rangkaian, mulai dari pembacaan sholawat Wahidiyah, tausiyah, hingga doa bersama yang dipimpin secara khusus untuk keselamatan dan kemaslahatan Indonesia. Acara ditutup dengan Tausiyah oleh KH Amad Masruh Ihsan Maqin MH, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah Jombang
Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini menunjukkan peran aktif organisasi keagamaan seperti PSW dalam membingkai nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan spiritual. Diharapkan, gelaran serupa ke depannya dapat terus menjadi pemersatu dan penyeimbang di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus menguatkan ketahanan masyarakat menghadapi segala bentuk tantangan, baik alamiah maupun sosial.
Kontributor : AGS
Editor : Tim EDUKASI-R I



