Peluncuran Perdana Desa Bersinar oleh Presiden Bakal Digelar di Desa Bulukerto, Batu

Kota Batu, – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Taman Edukasi Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada hari Kamis (16/10/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto guna melihat sejauh mana desa ini siap untuk menjadi lokasi nasional program Desa Bersinar (Bersih Narkoba).

Dalam pernyataannya, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada Pemerintah Kota Batu dan Kepala Desa Bulukerto yang berusaha menangani masalah narkoba melalui penguatan ekonomi kepada para penyintas (mantan pengguna).

“Saya merasa desa ini benar-benar luar biasa. Kepala desa sangat mendukung upaya peningkatan soft skill melalui pelatihan dan pembudidayaan tanaman bonsai yang diikuti oleh para penyintas,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa penyintas tidak hanya belajar keterampilan tapi juga mendapatkan sertifikat dan penghasilan, sehingga mereka bisa kembali aktif bekerja. Selain bonsai, ada program pemberdayaan lainnya seperti membatik, budidaya tomat, cabai, dan ikan lele yang juga dikelola dengan baik oleh desa.

“Semoga mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan mendapatkan pendapatan. Wilayah setempat akan memperoleh kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil kerja mereka,” jelasnya.

Suyudi menegaskan pentingnya mengubah pandangan negatif terhadap mantan pecandu narkoba. Menurutnya, penyintas bukanlah aib yang harus dijauhi, melainkan mereka adalah orang-orang yang harus diberikan dukungan, perawatan, dan rehabilitasi.

“Mereka harus kita lindungi, kita berikan perawatan, dan kita dukung bersama-sama. Pandangan negatif itu harus diubah,” tegasnya.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyambut baik kedatangan tersebut. Ia menyebut kunjungan Kepala BNN RI sebagai sebuah "hadiah" dalam rangka perayaan HUT Kota Batu yang ke-24.

Wali Kota Batu, Nurochman kenakan udeng khas Batu , bersama Kepala Desa Bulukerto serta semua hadirin

“Kedatangan Kepala BNN RI ini bertujuan untuk mempersiapkan peluncuran Desa Bersinar. Kami harap hasil evaluasi tim mendorong tempat ini menjadi kandidat yang pantas untuk diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Nurochman.

Ia berkomitmen bahwa Pemerintah Kota Batu akan bekerja sama dan berkolaborasi penuh dengan BNN untuk mendukung program ini agar dapat diterapkan secara menyeluruh di setiap daerah.

Sementara itu, Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan, menjelaskan berbagai inovasi yang ditawarkan desanya untuk menyokong program Desa Bersinar. Inovasi tersebut meliputi:

· Pengelolaan Sampah. Sampah organik diubah menjadi humus untuk digunakan sebagai media tanam.

· Pelatihan UMKM. Seperti batik khas desa dan Bakso Geblok yang dibuat secara manual.

· Produk Unggulan. Bonsai yang melibatkan sekitar 200 kepala keluarga dalam program desa tematik.

“Melalui pintu masuk Desa Bersinar, kami berharap Desa Bulukerto dapat dikenal lebih luas baik di tingkat regional maupun nasional. Kami bekerja sama dengan BNN agar menjadi Taman Edukasi yang komprehensif,” kata Suhermawan.

Saat ini, terdapat sekitar 7 hingga 11 penyintas di Desa Bulukerto yang aktif mengikuti program pemberdayaan. Bahkan, desa ini juga tidak menutup kemungkinan bagi penyintas dari daerah lain untuk mendapatkan edukasi dan pelatihan.

Kegiatan ini semakin menegaskan komitmen bersama antara Pemerintah, BNN, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, sekaligus memulihkan dan memberdayakan para penyintas agar kembali menjadi individu yang produktif, memperoleh penghasilan, dan memiliki martabat.

Kontributor : AGS

Editor : Tim EDUKASI-R I