Lomba Lukis Kaligrafi Kota Batu Pacu Kreativitas dan Cinta Al-Qur'an Sejak Dini
KOTA BATU – Sebanyak ratusan pelajar dari tingkat TK hingga SD memadati Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Senin (27/10/2025) pagi. Mereka antusias mengikuti Lomba Melukis dan Mewarnai Kaligrafi yang digelar oleh Sinau Kaligrafi (SiKa) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparta) Kota Batu.
Gelaran ini merupakan bagian dari rangkaian Pameran Nasional Kaligrafi bertajuk "The Power of Qur'an dalam Aksara Ilahi". Lomba dibagi dalam beberapa kategori, yaitu untuk TK A dan TK B, serta kategori SD/MI sederajat se-Kota Batu (Kategori A: kelas 1-3 dan Kategori B: kelas 4-6).
Acara tersebut tidak hanya dihadiri peserta, tetapi juga para pendamping, penyelenggara, dewan juri, serta tokoh perupa ternama dari Kota Batu.
Abdul Rokhim, selaku Ketua Pelaksana Lomba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada seni kaligrafi dan nilai-nilai Al-Qur'an kepada generasi muda.
"Melalui lomba ini, kami berharap dapat menumbuhkan benih-benih kecintaan pada seni Islami sekaligus mengasah bakat anak-anak," ujar Abdul Rokhim.
Pendapat senada disampaikan oleh salah satu anggota dewan juri, Gus Imron. Ia mengapresiasi tingginya antusiasme peserta dan kualitas karya yang dihasilkan.
"Kami melihat ada banyak talenta muda yang luar biasa. Tidak hanya teknis, tetapi juga penghayatan mereka dalam menuangkan makna ayat ke dalam bentuk visual sangat mengagumkan," tutur Gus Imron.
Badrie, seorang perupa nasional yang juga hadir sebagai juri, menambahkan bahwa lomba mewarnai dan melukis kaligrafi ini merupakan media yang efektif untuk menggali kemampuan artistik dan spiritual anak.
"Seni kaligrafi adalah jembatan yang indah. Di satu sisi, anak-anak belajar estetika, di sisi lain, mereka juga lebih dekat dengan kandungan Al-Qur'an. Ini adalah kombinasi yang powerful untuk membentuk karakter," jelas Badrie pelukis aliran realis ini dengan salah satu karyanya dikoleksi Presiden R I Prabowo Subiyanto.
Kegembiraan terpancar dari salah satu pemenang lomba, Zalfazahra Aqueela Za, yang akrab disapa Ceca. Siswi kelas 6 dari Muslim Cendekia Primary School ini mengungkapkan kebahagiaannya bisa berpartisipasi.
"Saya sangat senang bisa ikut lomba lukis kaligrafi ini. Selain menambah kreativitas, ini juga bisa menggali kemampuan dan memicu semangat saya untuk belajar kaligrafi lebih dalam lagi," ujar Ceca dengan semangat.
Sementara itu, perwakilan lembaga sekolah SD Cendekia, Sahvira Rahmadana menyampaikan senang sekali salah satu anak didiknya mendapatkan prestasi juara pertama, juga dirinya berpesan bahwa hal demikian ini merupakan suatu bonus dan yang terpenting adalah para siswa sudah berani mencoba mengikuti ivent sesuai bidangnya.
Melalui gelaran ini, diharapkan dapat lahir bibit-bibit seniman kaligrafi muda dari Kota Batu serta memperkuat visi kota sebagai destinasi pariwisata yang kaya akan warisan budaya dan religi.
Kontributor: AGS
Editor : Tim EDUKASI-R I













