Pangdam Kasuari Mengajak Kaum Muda Papua Barat Bersatu untuk Membangun Negara
 |
| Foto dok. Pendam Kasuari |
[ MANOKWARI, 24 September 2025 ] - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan waktu penting tidak hanya untuk para prajurit, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, mengungkapkan hal ini saat peluncuran serangkaian kegiatan lomba yang melibatkan generasi muda di Papua Barat pada hari Selasa, 23 September 2025.
“Perayaan HUT TNI ke-80 kali ini merupakan milik semua rakyat Indonesia, bukan hanya prajurit TNI. TNI tumbuh dari rakyat, berjuang bersama masyarakat, dan selalu siap mengabdi untuk rakyat. Dengan demikian, lomba yang kita lakukan hari ini merupakan simbol nyata dari Kemanunggalan TNI dan rakyat, terutama untuk generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa,” jelas Pangdam.
 |
| Momen Pangdam saat membuka laga |
Berbagai jenis perlombaan yang diadakan meliputi perlombaan renang antar siswa untuk melatih fisik, mental, dan keberanian, lomba cerdas cermat untuk meningkatkan wawasan dan kecerdasan, serta pertandingan sepak bola antara siswa dan mahasiswa yang bertujuan untuk menjalin kebersamaan, kerja sama tim, serta menanamkan nilai sportivitas.
Pangdam berharap bahwa kegiatan ini dapat mendorong semangat berkompetisi dengan sehat dan mengutamakan sportivitas.
 |
| Momen saat pertandingan |
“Saya ingin kegiatan ini dapat melahirkan potensi unggul, baik dalam olahraga maupun akademik, yang nantinya bisa mengangkat nama daerah dan negara. Mari kita gunakan kesempatan HUT TNI ke-80 ini untuk memperkuat persatuan, mempererat hubungan TNI dengan rakyat, serta mendukung pembentukan generasi muda yang kuat, cerdas, dan berkarakter,” tuturnya.
Kehadiran Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Mevi Christian K. Tehuteru, bersama pengurus Persit lainnya dalam acara ini menambah kehangatan suasana kebersamaan.
 |
| Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Mevi Christian K. Tehuteru |
Semangat persatuan yang terjalin diharapkan dapat menjadi teladan bagi semua masyarakat, terutama kaum muda Papua Barat dan Papua Barat Daya, untuk terus menjaga persaudaraan, kebersamaan, dan cinta terhadap NKRI.
Sumber: Pendam XVIII Kasuari
Kontributor : Br,o
Editor : Tim EDUKASI-RI
